Periksa ke Dokter/Bidan/Perawat Paling Sedikit 4 Kali
Setelah Melahirkan 01 Oct 2025, 07:14

Periksa ke Dokter/Bidan/Perawat Paling Sedikit 4 Kali

Setelah Melahirkan 

Periksa ke Dokter/Bidan/Perawat Paling Sedikit 4 Kali

Selamat, Ibu sudah melahirkan si kecil! Pada masa ini, ibu ayah dan keluarga perlu memperhatikan kesehatan ibu dan bayi, 



YANG AKAN DIALAMI 

Masa pemulihan ibu setelah hamil dan melahirkan, dimana ibu akan mengalami banyak perubahan f isik, hormonal, maupun emosional. 

Kolostrum (ASI pertama) mulai keluar dengan jumlah sekitar 5-10 ml pada hari pertama kelahiran. Lalu ASI akan semakin bertambah jumlahnya dari hari ke hari, seiring dengan semakin seringnya ibu menyusui bayinya. 


YANG HARUS DILAKUKAN 

  • Ibu dan bayi periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan setidaknya 4 kali, yaitu 
  • 1 kali pada 6 – 48 jam 
  • 1 kali pada 3 – 7 hari 
  • 1 kali pada 8 – 28 hari 
  • 1 kali untuk ibu saja pada 29 – 42 hari 
  • Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah kekurangan darah (anemia). 
  • Kenali dan cek tanda bahaya setelah melahirkan, dan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan, jika merasakan tanda bahaya.
  • Periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan, jika dalam 2 minggu atau lebih setelah melahirkan, ibu merasa mudah murung, sedih, depresi, dan gejala gangguan jiwa lainnya. 
  • Dalam sehari, makan lebih banyak dan lebih sering, terdiri dari 3 kali makanan utama dan 1-2 kali makanan kudapan, sesuai dengan anjuran porsi makan (lihat tabel porsi makan dan minum Ibu Menyusui). 
  • Makan makanan beragam, terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta cukup minum. 
  • Segera menemui tenaga kesehatan atau konselor menyusui, jika mengalami masalah dalam menyusui. 
  • Ayah dan keluarga berbagi peran pengasuhan serta membantu ibu merawat bayi dan menyusui, seperti memijat dengan lembut punggung ibu. 


MENGAPA HARUS DILAKUKAN 

  • Untuk memantau kesehatan ibu setelah melahirkan hingga 42 hari setelah melahirkan, memeriksa adanya infeksi, perdarahan setelah melahirkan, atau masalah kesehatan lainnya, 
  • Memenuhi kebutuhan makan ibu, agar ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya dengan sepenuhnya.