Perawatan Anak Sakit
Perawatan Anak Sakit
Demam
• Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
• Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
• Jangan diselimuti atau diberi baju tebal.
• Kompres dengan air biasa atau air hangat.
• Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil.
• Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.
• Untuk daerah endemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk (mengandung insektisida).
Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
• Demam disertai kejang.
• Setelah diberi penurun panas, demam tidak turun dalam 2 hari,
• Demam disertai bintik-bintik merah, pendarahan di hidung, dan atau buang air besar berwarna hitam.
Diare/Mencret
• Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI sesering mungkin.
• Berikan segera 1/2 -1 gelas cairan oralit setiap anak buang air besar, jika tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur bening, dan air tajin.
• Pemberian zinc setiap hari selama 10 hari berturut-turut:
• untuk anak usia <6 bulan 1 kali 1/2 tablet.
• untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun 1 kali 1 tablet.
• Beri MP-ASI atau makan seperti biasa.
• Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan.
Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
• Timbul demam.
• Ada darah dalam tinja.
• Diare makin parah.
• Muntah terus menerus.
• Anak terlihat sangat haus.
• Anak tidak mau makan dan minum.
• Diare berulang-ulang.
Batuk
• Berikan ASI lebih sering.
• Beri minum air matang lebih banyak.
• Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis sebagai pelega tenggorokan.
• Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor dan debu.
Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan jika:
• Batuk tidak sembuh dalam 2 hari.
• Anak sesak napas.
• Demam.
Luka dan Koreng
• Luka: Cuci bersih luka dengan air bersih mengalir.
• Koreng: Periksakan ke Puskesmas
Segera ke fasilitas pelayanan
kesehatan jika:
• Luka bernanah atau berbau.