Perlindungan Anak
Perlindungan Anak
Bagaimana melindungi anak dari kekerasan fisik, psikis, dan kejahatan seksual?
Lindungi Anak dari Kekerasan Fisik, Psikis, Seksual, dan Penelantaran. Contoh bentuk kekerasan:
• Mencubit, memukul (kekerasan fisik).
• Mengejek, mengancam (kekerasan psikis).
• Melakukan perbuatan cabul terhadap anak, mempertontonkan aktivitas seksual terhadap anak (kekerasan seksual).
• Tidak memenuhi kebutuhan gizi, kesehatan, pendidikan (penelantaran).
Awas! Banyak pelaku kekerasan fisik dan kejahatan seksual dilakukan oleh orang yang dikenal anak.
Bangun komunikasi dengan anak
• Dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian
• Orang Tua belajar melihat dari sudut pandang anak. Jangan cepat mengkritik atau mencela cerita anak
• Hargai pendapat dan seleranya walau mungkin orang tua tidak setuju
• Jika anak cerita sesuatu hal yang sekiranya membahayakan, tanya anak bagaimana mereka menghindari bahaya tersebut
Ajarkan anak: Tidak boleh ada orang yang menyentuh bagian pribadinya, seperti kelamin, paha, dada, pantat dan kaki.
Kenali dan penuhi hak anak Anda
• Kelola stres Anda dan anggota keluarga lainnya
• Ketahui selalu keberadaan anak Anda
• Pastikan pengasuh anak Anda dapat dipercaya
Perhatikan adanya tanda-tanda kekerasan
pada anak
• Memar dan luka yang tidak bisa dijelaskan
• Gangguan makan dan tidur
• Perubahan perilaku
• Adanya infeksi menular seksua